Friday, February 23, 2007

The seven wonders (2)


Kenapa aku sebut “the seven wonders”? Karena memang keberadaan kami masing-masing menjadi keajaiban bagi yang lain. Melani sudah membuat risalahnya tersendiri tentang kami, sekarang aku ingin mencoba melihat kenapa aku memilih kata “the seven wonders”.

Melani: kalau ada Mel, kayaknya ada kepala suku (entah kenapa kok kita hobby banget ya ngumpul di tempat Mel). Dia ini di mata gue cukup ajaib, santai tapi serius…alon-alon tapi kelakon! Untuk saat ini yang pendidikan formalnya paling tinggi ya Melani…padahal yang yang paling gila belajar (tapi bukan yang eksakta bo!) kayaknya gue (minimal paling doyan keluar masuk seminar…) Yang ada malah gue yang jadi ibu rumah tangga. Dia juga tempat curhat semua orang kali ya…mungkin karena dia tenang-tenang menghanyutkan tapi bukan ember!

Tantin: kalau ada Tantin, pasti ada suara ngakaknya yang khas. Jagonya ketawa deh…Kita-kita sudah capek cariin dia pasangan yang Jawa biar bapak/ibunya senang …tapi kok nggak pernah nyantol juga! Nyantolnya sama orang Bali …Seperti kata Melani, Tantin ini selalu konsisten dengan cita-citanya, dan terjadi juga…makanya MINTALAH maka AKAN DIBERIKAN! Wong Solo yang rada mbalelo dari pakem gadis Jawa Solo, gue masih inget waktu nemenin dia Ujian Negara kedokteran di Jogja! Bukannya dia menjadi guide yang baik buat gue, malah bahasa Jawanya disimpan rapat-rapat (kenapa ya?)…jadi deh segala ongkos andong, becak, bahkan lukisan batik jadi mahal (habis yang keluar malah logat Betawinya…turis bo!)

Agustina: Yang satu ini juga tenang-tenang menghanyutkan. Gayanya kalem keibuan. Tapi kalau sudah ketemuan bertujuh bisa keluar juga gelonya….Kalau cari nasehat ya dia ini adalah salah satu orang yang tepat. Mau curhat? Ya boleh juga! Gue terutama kagum dengan kesabaran dia merawat orang tuanya. Mudah-mudahan bisa gue tiru ya gus!

Dina: Nah yang ini seimbang deh sama gue cerewetnya, bedanya kalau dia lebih ke rohani…gue lebih ke rumpi (ha..ha…ha….iya nggak sih?!). Yang ajaib dari Dina memang tingkat kepercayaannya kepada Tuhan. Dan ternyata memang hidupnya sepertinya mulus-mulus saja, nikah paling pertama tapi malah nanjak terus kariernya! Karier bagus, keluarga juga mendapat quantity dan quality time… Satu lagi yang tidak kalah ajaibnya: Dina ini bisa dibilang yang paling nggak berorganisasi waktu SMA, kalau yang lain belajar trekking dan kemping saat-saat SMA dia mah paling sibuk dengan kegiatan gereja (maaf kalau salah pengamatan ya non!) …tapi sekarang (dikala kita-kita mungkin udah nyerah sama umur) malah dia yang rajin kemping dan trekking (tuntutan pekerjaan alasannya…)

Menuk: aduh, gue bingung nih…kategorinya sih harusnya cerewet…melebihi gue dan Dina, tapi kok ya kadang-kadang dia ini bisa tampil layaknya putri kraton (terutama kalau ada masnya ya Nuk?!). Rasanya yang paling modis juga Menuk deh…paling jaga penampilan! Tapi paling heboh sama anaknya ya juga dia…Oalah nuk…nuk!

Wiwien: Nah, satu lagi yang bergaya kalem keibuan. Kayaknya kalau becanda juga tetap saja dengan gaya kalem (tapi gila…ha..ha..ha…) Sebenarnya cerewet juga sih, tapi tertutup gaya kalemnya itu. Sejak jadi ibu psikolog dia juga jadi salah satu nara sumberku dalam menganalisa kelakuan dan karakter anak-anakku. O ya, satu lagi, paling susah deh jadwalnya…

Gue (Retty): apa ya…akh semua juga tahu: cerewet! Makanya di nobatkan jadi EO tidak resmi …sebenarnya sih cuma jadi tukang telpon dan nyocokin jadwal…Sekretaris kelompok kali ya?! Provokator reuni kali ya…Tapi paling heboh kalau reuni karena ekornya banyak…ngikut lagi!

Udah ya…semua udah gue komentarin, beda-beda diantara kita rasanya jadi bagian yang memperkaya kita!

Buktinya, sekarang gue ketemu mainan baru lagi gara-gara Melani…yang belum baca 25 Tahun Persahabatan oleh Melani di Opini nya http://wikimu.com silahkan ngintip dulu!

2 comments:

Unknown said...

Kekaguman gue ama Retty, urusan begini...dia ngotot hrs jd blog...kl gw sich tuntutan pekerjaan, yg akhirnya gw suka juga...
kayanya perlu kumpul2 lg Ret, buat kita training teman-teman.

Btw, 'ma kasih ya atas pendapat lu ttg gue...kayanya agak super :)
Love u ladies...

NB: ini bener2 kaya diary SMA...seru juga ya

Retty Hakim (a.k.a. Maria Margaretta Vivijanti) said...

Mau gue Mel, nanti kalau banyakan elu print out buat buku kenangan kita!

Everybody is special...so are you!
Super nggak super kan tergantung sudut pandang...buat gue hidup gue biasa aja...buat elo mungkin gue super woman karena bisa netekin 2 anak sekaligus...ha..ha..ha...